Mesin Frais Tipe Manufaktur atau Bed Type
Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat, dan kokoh. Pergerakan meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu untuk penyetelan silang maupun vertikal, dengan kata lain mesin tipe ini hanya berfungsi memberikan umpan atau mendekatkan benda kerja agar terpotong.
Mesin milling tipe ini terdiri dari 3 kategori, yaitu:
Pao Fong CNC Milling Machine PF-8SCNC
Mesin frais tipe bed (bed type) memiliki produktivitas yang lebih tinggi daripada mesin frais tipe kolom dan lutut. Kekakuan mesin yang baik, serta tenaga mesin yang biasanya relatif besar, menjadikan mesin ini banyak digunakan pada perusahaan manufaktur.
Komponen Utama Mesin Milling (Frais)
Berikut komponen utama pada mesin milling, diantaranya :
Frame atau rangka merupakan struktur utama penyangga mesin milling sekaligus untuk membantu memberikan ketegaran dan stabilitas. Umumnya dilengkapi oleh alas dan kolom yang bisa dilepas.
Spindle atau poros bisa dikatakan sebagai jantung pada mesin milling CNC. Umumnya terdiri atas tapered section dan unit pemutar. Batang poros adalah tempat alat yang dipasang melalui tool holder atau dudukan alat. Sebuah mesin yang memiliki level transmisi berbeda dipakai untuk memutar spindle atau poros.
Biasanya mesin milling CNC mempunyai sumbu X-Y-Z untuk sumbu rotasi tambahan. Hal tersebut dapat diprogram memakai G-Code pada pengontrol CNC.
Itulah komponen utama pada mesin milling (frais). Jika Anda sedang mencari jasa pembuat spare part mesin CNC atau pembuatan mesin milling terbaik yang presisi; pilih Sentra Teknika Prima sebagai partner Anda. Konsultasikan kebutuhan spare part custom mesin yang Anda inginkan kepada Kami di Sentra Teknika Prima.
Mesin Frais Tipe Kolom dan Lutut
Mesin ini dibuat dalam bentuk mesin frais vertikal dan horizontal. Kemampuan melakukan berbagai jenis pemesinan adalah keuntungan utama pada mesin jenis ini. Pada mesin ini, meja (bed), dudukan meja, dan lutut dapat digerakkan. Namun, mesin ini memiliki kekurangan dalam hal kekakuan dan kekuatan penyayatannya. Contoh dari jenis mesin ini adalah mesin frais tangan, mesin frais vertikal, mesin frais horizontal, dan mesin frais universal.
Mesin frais tangan (hand milling machine) adalah mesin frais paling sederhana yang gerak feeding-nya dikendalikan dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan frais ringan.
Rong Fu Milling & Drilling RF-31 series (Bench Type)
Mesin frais vertikal (vertical milling machine) adalah mesin frais yang sumbu spindelnya tegak lurus dengan meja. Mesin frais vertikal hanya memiliki alat pemotong atau pisau yang berorientasi vertikal yang dapat dinaikkan atau diturunkan.
Pao Fong Vertical Milling Machine PF-3S
Mesin frais horizontal (horizontal milling machine) dilengkapi dengan spindel horizontal dan dipasang sejajar dengan meja mesin. Mesin frais ini dikhususkan untuk membuat alur simultan (simultaneous grooves) pada pelat karena memungkinkan untuk menempatkan beberapa pemotong frais di samping satu sama lain. Mesin frais horizontal memberikan hasil penyayatan chip yang lebih baik daripada mesin frais vertikal.
Pao Fong Horizontal Milling Machine PF-6H
Mesin frais universal memiliki arbor yang dapat dipasang pada spindel dengan posisi mendatar dan juga dapat dipasang pada posisi tegak. Pemasangan pisau atau pemotongnya dapat dilakukan pada posisi horizontal dan juga vertikal.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Dokumentasi hasil pengukuran
Order number : ...................
Object name : ...................
Drawing number : ...................
Part number : ...................
Amount : ...................
Parameter-Parameter Mesin Frais
Parameter Perhitungan Mesin Frais
Mesin Frais Tipe Spesial
Mesin frais tipe spesial umumnya digunakan untuk operasi penyayatan dengan produktivitas atau duplikasi yang sangat tinggi. Dengan menggunakan mesin frais ini maka produktivitas mesin akan sangat tinggi, sehingga ongkos produksi menjadi rendah, karena mesin jenis ini tidak memerlukan pengaturan yang rumit.
Mesin frais tipe spesial dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
Pao Fong NC Milling Machine PF-6SH-PLC
Mesin milling atau mesin frais adalah salah satu perkakas yang umum digunakan dalam berbagai operasi industri manufaktur.
Pada artikel ini Anda akan mengetahui pengertian, prinsip kerja, bagian-bagian mesin, jenis-jenis mesin, serta kelebihan dan kekurangan dari mesin milling.
Jenis-Jenis Milling Machine
Milling machine memiliki berbagai varian jenis atau tipe. Sebelum memilih mesin milling, Anda harus menentukan jumlah sumbu yang Anda butuhkan terlebih dahulu. Sebagian besar mesin milling memiliki 3 sumbu, sumbu vertikal atau disebut juga sumbu Z, sumbu memanjang atau disebut juga sumbu X, dan sumbu melintang atau disebut juga sumbu Y.
Menurut desain umumnya, mesin frais terbagi menjadi klasifikasi berikut ini:
Mengenal Mesin Milling (Frais)
Mesin milling (Frais) CNC merupakan alat pemotong yang biasanya dioperasikan menggunakan mesin yang telah diprogram oleh sistem CNC (Computer Numerical Control); untuk memotong atau menyingkirkan material pada benda kerja dengan akurat.
Adapun hasil akhir proses pemesinan itu sendiri ialah produk atau part yang dibuat memakai software CAD (Computer Aided Design). Biasanya mesin ini dilengkapi oleh spindle atau poros utama serta 3 sumbu linear yang memindahkan atau memposisikan bagian tertentu yang dikerjakan.
Pada umumnya mesin milling biasanya memakai proses pemotongan bahan yang dinamakan milling atau pemesinan. Adapun proses milling (Frais) akan melibatkan pemosisian pada sepotong material pra bentuk ke dalam perlengkapan yang nantinya dipasang ke dalam platform pada mesin milling.
Selain itu, mesin milling juga seringkali dipakai untuk part-part mesin yang bersifat tidak simetris dilihat berdasarkan sudut pandang aksial. Part-part tersebut mempunyai kontur atau lengkungan permukaan unik; sehingga kemungkinan membutuhkan kombinasi penguliran dan pengeboran, slot, alur, ceruk, kantung, serta lubang dalam pengerjaannya.
Selain itu, mereka juga bisa membentuk bagian pada perkakas dalam proses manufaktur yang lainnya; seperti untuk pembuatan cetakan dengan relief 3D.
Metode Pada Proses Milling
Terdapat 2 jenis metode milling berdasarkan arah pemotongan (cutting direction), yaitu:
1. Frais Naik (Up Milling)
Metode frais naik disebut juga dengan frais konvensional (conventional milling). Pada metode frais naik, logam disayat dalam bentuk serpihan kecil oleh pemotong yang berputar melawan arah pergerakan benda kerja.
Pada jenis ini, ketebalan chip minimum pada awal pemotongan dan maksimum pada akhir pemotongan, sehingga gaya potong menjadi bervariasi di setiap pergerakan gigi pemotong frais.
Kekurangan dari up milling adalah gaya potong dan hasil akhir permukaan yang cenderung buruk. Namun, karena prosesnya yang lebih aman, metode ini umum digunakan.
2. Frais Turun (Down Milling)
Metode frais turun disebut juga dengan climb milling. Pada metode frais turun, logam disayat dengan pemotong yang berputar ke arah yang sama dengan umpan benda kerja.
Ketebalan chip maksimum pada awal pemotongan dan minimum pada akhir, gesekan yang terlibat lebih sedikit sehingga lebih sedikit panas yang dihasilkan antara permukaan pemotong dan benda kerja.
Keuntungan lainnya adalah metode ini memakai daya yang lebih rendah karena tidak perlu mendorong meja ke pemotong.
Distributor Mesin Milling di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi produk mesin frais (milling machine) merek Pao Fong dan Rong Fu di Indonesia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang proses milling dan bagaimana mesin milling tersebut dapat digunakan untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.
Kunjungi juga halaman facebook, instagram, youtube dan linkedin kami untuk mendapatkan update terbaru seputar peralatan industri lainnya.
Jenis-jenis pisau frais beserta fungsinya cukup beragam dan kemampuannya juga berbeda – beda. Ini dimaksudkan untuk melakukan banyak kegiatan operasi pada pengerjaan berbagai logam yang terdapat pada mesin milling, CNC, ataupun machining centre, diperlukan sebuah pisau yang memiliki ketahanan yang kuat agar dapat mengukir pada material dari besi tersebut. Disinilah diperlukan sebuah Pisau Frais.
Pisau frais atau yang juga dapat disebut milling cutter merupakan material untuk memotong yang umumnya dipakai di mesin pemotong untuk keperluan pekerjaan pemotongan walau dapat juga digunakan di perkakas mesin lain. Pisau frais bergerak memotong saat bergerak di dalam mesin seperti halnya pisau frais hidung bulat atau bisa juga dari bentuk pisaunya seperti pisau hobbing.
Pengertian dan Jenis – jenis pisau frais beserta fungsinyaJenis – jenis pisau frais beserta fungsinya cukup beragam. Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu pisau frais beserta jenis dan fungsi – fungsinya:
Pisau Lurus Untuk Pemotongan Ringan (Light Duty Plain Milling Machine)
Pisau ini biasanya sering dipakai dalam pekerjaan-pekerjaan yang tidak terlalu berat. desain gigi pada pisau tersebut ini umumnya seperti gigi lurus ataupun gigi miring/helik. Gigi helik umumnya memiliki sudut 250. Selain itu gigi-gigi helik ini lebih cocok untuk digunakan dengan tenaga yang lebih sedikit dari awal penggunaan, dan dari getaran yang ringan ini tentu akan menghasilkan permukaan yang tidak kasar.
Pisau Lurus Untuk Pemotongan Kasar/Berat (Heavy Duty Plain Milling Cutter)
Pisau yang satu ini mempunyai lebar serta ukuran yang lebih besar dengan barisan gigi yang lebih kecil. Untuk pisau frais dengan diameter 3” umumnya mempunyai 8 gigi, sedangkan untuk yang berdiameter 4” mempunyai 10 gigi dengan sudut kemiringan pada gigi pisau sekitar 250-450. Pisau tersebut lebih cocok digunakan dalam pekerjaan–pekerjaan yang berat berat.
Pisau Rata Helik (Helical Plain Cutter)
Jumlah gigi yang terdapat di pisau ini jumlahnya tidak banyak serta lebih kasar dibandingkan dengan pisau rata yang digunakan untuk pekerjaan berat. Pisau rata helik ini mempunyai diameter 3“. Sedangkan untuk sudut kemiringan gigi pisau ini mencapai 450 sampai 600 walaupun bisa juga lebih. Ukuran dari sudut helik yang besar ini berguna dalam menyerap gaya pemotongan. Pisau tersebut lebih pas digunakan dalam pemakaian lebar.
Pisau Sisi (Side Milling Cutter)
Side Milling Cutter sama dengan Plain Milling Cutter namun pada salah satu sisi atau kedua sisi terdapat mata potong/mata pisau. Dengan pisau ini dapat dilakukan pemakanan pada sisi muka dan pada kedua sisi samping. Beberapa jenis pisau sisi (Side milling cutter) di antaranya:
Pisau Potong/Gergaji (Metal Slitting Saw)
Jenis – jenis pisau frais beserta fungsinya berikutnya adalah pisau potong. Pisau tersebut dibuat untuk pekerjaan pembuatan alur sempit (narrow slot) serta pemotongan benda kerja. Apabila akan melakukan pemotongan yang dalam maka akan dibutuhkan kelonggaran (clearance) samping yang cukup.
Pisau Sudut (Angular Milling Cutter)
Pisau sudut ini digunakan dalam pemotongan sudut macam gigi reamer, dove milling cutter, serrations serta pemotongan alur V. ada dua jenis pisau sudut diantaranya:
Pisau Jari (End Mill Cutter)
Jenis – jenis end mill tersebut diantaranya adalah:
Pisau Muka (Face Mill Cutter)
Pisau Muka (Face Mill Cutter) merupakan pisau dengan desain bentuk khusus dari pisau end mill besar. Pisau tersebut didesain memiliki ukuran 6“ atau lebih besar. Pada face milling cutter umumnya terdapat mata potong sisip (inserted). Pisau tersebut digunakan dan dipasangkan secara langsung ke spindel mesin frais serta dipakai dalam pembuatan permukaan datar.
T-Slot Milling Cutter.T-Slot Milling Cutter adalah jenis pisau dengan tipe end mill khusus yang digunakan dalam pemotongan alur T, seperti halnya pada meja mesin frais.
Keyseat CutterKeyseat Cutter adalah jenis Pisau yang termasuk dalam pisau khusus yang sering dipakai dalam pembuatan keyseat dalam alur woodruff. Pisau tersebut cocok digunakan pada berbagai ukuran alur woodruff. Besaran diameter pada pisau tersebut biasanya sekitar ¼“ hingga 1½ “. Sedangkan untuk tipe arbor memiliki diameter 21/8” hingga 3½“.
Pisau BentukPisau bentuk ini biasanya dipakai untuk mengefrais permukaan dengan jenis yang beragam tergantung keinginan. Pisau tersebut bisa dipakai dalam mengefrais berbagai bentuk serta ukuran standar ataupun bentuk-bentuk serta ukuran yang beragam.
Fly cutterFly cutter ini dibuat dari satu atau banyak bentuk gigi pada satu pisau. Untuk pemakaiannya ini mirip dengan proses dalam pengeboran.
Rotary FilesPisau rotary files mempunyai bentuk yang mirip dengan jenis end mill. walaupun sebenarnya rotary files ini bukanlah sebuah pisau. Rotary files ini lebih bagus digunakan untuk berbagai macam bentuk dan ukuran dan biasanya dibuat dari bahan HSS atau carbide. Rotary files cocok dipakai pada jenis mesin-mesin portabel. Pisau ini juga dipakai pada finishing hasil pengelasan, dies, mould dan operasional lain yang tidak membutuhkan pengurangan dimensi dalam jumlah besar.
Pisau Frais Concave Milling CutterPisau frais yang satu ini memiliki bentuk yang cekung yang digunakan dalam mengefrais benda kerja yang memiliki bentuk tertentu yang mana membutuhkan bentukan yang cekung macam parit, celah cembung dan lainnya. Pisau frais yang satu ini biasanya dibuat dengan material solid HSS cobalt ataupun jenis HSS biasa.
Pisau frais concave milling cutter dapat diasah dikarenakan dilengkapi dengan gigi – gigi pemotong yang terdapat di sekeliling pisau yang menciptakan konfigurasi bentuk khusus pada permukaan benda kerja. Itulah jenis – jenis pisau frais beserta fungsinya. Pisau – pisau tersebut mempunyai kegunaannya masing-masing tergantung dari kebutuhannya. Dalam penggunaannya penting untuk mengetahui jenis dan kegunaannya agar pengerjaan menjadi maksimal.
Mesin Frais Tipe Planer
Mesin frais planer adalah jenis mesin yang digunakan dalam jenis operasi yang berat. Spindel mesin dapat diatur dalam arah vertikal ataupun horizontal. Pada mesin frais planer, gerakkan meja berfungsi untuk memberi kecepatan dalam proses penyayatan.